9 Kesalahan Memakai Serum yang Bikin Gak Ngefek

Serum yang kamu pakai gak ngefek? Bisa jadi ada kesalahan yang tanpa sadar kamu lakukan sehingga kinerja serum di kulit kamu menjadi kurang maksimal.

 

Berikut MinGlow rangkum 9 kesalahan memakai serum yang perlu kamu hindari untuk meraih kulit glowing kamu.

 

1. Terus Melanjutkan Pemakaian Padahal Tidak Cocok

Sering kali karena merasa sayang kita memaksakan diri untuk menghabiskan serum yang kita miliki meskipun kulit wajah sudah menunjukkan tanda-tanda tidak cocok. Padahal hal tersebut bisa memperparah kerusakan kulit wajah dan justru menambah pengeluaran untuk memperbaiki kulit.

 

Kalau kulit kamu sudah menunjukkan tanda-tanda tidak cocok seperti alergi, bruntusan, iritasi, segera hentikan pemakaian serum. Kamu juga bisa membeli serum dengan kemasan sampel terlebih dahulu untuk tes kecocokan sebelum membeli serum kemasan full.

 

2. Tidak Melakukan Patch Test

Patch test atau tes pada area tertentu lebih dahulu sebelum diaplikasikan di seluruh wajah penting untuk dilakukan agar jika tidak cocok atau terjadi reaksi alergi tidak akan merusak seluruh permukaan kulit.

 

Ketika mencoba serum baru khususnya dengan kandungan yang cenderung lebih keras, cobalah lakukan patch test di area tertentu misal dagu, belakang kuping, atau hidung.

 

3. Salah Memilih Serum

Serum adalah produk skincare dengan konsentrasi yang paling tinggi dibanding produk lainnya seperti toner maupun moisturizer. Sehingga penting untuk memilih kandungan yang sesuai dengan masalah kulit.

 

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah kita memilih kandungan yang tidak sesuai dengan target masalah kulit. Contoh, vitamin C untuk menyamarkan bekas jerawat sedangkan tea tree untuk menghilangkan jerawat. Jika target kita ingin menghilangkan bekas jerawat, maka gunakanlah produk yang mengandung vitamin C.

 

Untuk menyamarkan flek hitam, bekas jerawat, dan kulit kusam ada beberapa pilihan rekomendasi dari Whitelab yang bisa kamu gunakan seperti: Whitelab C-Dose+ Brightening Serum (Vitamin C), Whitelab A-Dose Glowing Serum (Alpha Arbutin), atau Whitelab Intense Brightening Serum (Niacinamide 10%)

 

4. Salah Urutan Pakai

Kesalahan pada urutan pemakaian dapat membuat serum tidak bekerja maksimal. Gunakanlah serum setelah toner atau jika kamu tidak menggunakan toner gunakan serum setelah membersihkan wajah.

 

5. Aplikator/Pipet Serum yang Terkontaminasi

Ketika meneteskan serum, usahakan agar aplikator/pipet tidak terkena kulit tangan atau pun wajah. Pastikan aplikator/piper selalu steril sehingga tidak mengkontaminasi isi serum di dalam botol.

 

6. Tidak Pakai Sunscreen

Salah satu efek negatif dari sinar UV adalah bisa ‘menggagalkan’ kinerja serum yang sedang bekerja di kulit kita. Ketika kita menggunakan serum, bahan aktif dari serum sedang bekerja mengatasi masalah kulit kita. Tugas kita adalah membantu proses tersebut dengan melindungi dari sinar UV dengan sunscreen.

 

7. Terlalu Sedikit atau Terlalu Banyak

Tidak jarang kita berpikir bahwa semakin banyak serum yang diteteskan ke wajah akan semakin cepat hasilnya atau terlalu sayang dan menggunakan terlalu sedikit sehingga hasilnya tidak maksimal.

 

Lalu berapa idealnya? Gunakanlah 3-4 tetes. Tiga tetes di wajah dan satu tetes di leher.

 

8. Tidak Menunggu Sampai Serum Meresap

Terlalu terburu-buru ke next step skincare sebelum serum sempat meresap dapat membuat kinerja serum menjadi tidak maksimal karena bercampur dengan produk lain.

 

Sebaiknya tunggu 2-5 menit sampai serum benar-benar meresap ke dalam kulit sambil kipas-kipas menggunakan tangan untuk mempercepat proses penyerapan.

 

9. Tidak Rutin

Seperti salah satu tema campaign Whitelab: KULIT BUTUH KOMITMEN, bahwa untuk bisa mendapatkan kulit sehat dan glowing, kita perlu rutin dan berkomitmen merawat kulit bukan hanya satu-dua hari tetapi setiap hari sebagai gaya hidup.

 

Siap komitmen menuju kulit glowing bersama Whitelab?

 

 

Share:

Copyright © 2022 PT Mitra DECA Sentosa, Inc. All rights reserved.